• Apa materi yang diajarkan
Media Maffaz 27 May 2025 9
Sedekahmaffaz.id – Idul Adha
merupakan salah satu hari raya besar umat Islam. Selain ibadah kurban, ada
puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Puasa sunnah ini memiliki
keutamaan yang besar. Sehingga menjadi peluang bagi umat Islam untuk
memanfaatkannya.
Tiga
Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha
1. Puasa Tarwiyah
Puasa
tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah. Adapun keutamaan
dari hari tarwiyah ini di antaranya:
a. Dibebaskan dari api neraka
Hal
ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang berbunyi, “Tidak ada hari yang Allah
membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah,”
(HR. Muslim).
b. Doanya mustajab
Bagi
mereka yang melaksanakan puasa di hari Tarwiyah dan Arafah maka menjadi peluang
baginya untuk mempercepat dalam terkabulnya doa. Sebab pada hari-hari ini Allah
menjanjikan terkabulnya doa.
Sebagaimana
disampaikan dalam hadis Rasulullah berikut:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu),” (HR Tirmidzi).
2. Puasa Arafah
Pelaksanaan
puasa Arafah berbarengan dengan puncak ibadah bagi yang tengah berhaji di
Mekkah yaitu wukuf. Dalil yang menjadi rujukan dalam anjuran pelaksanaanya
dijelaskan dalam hadis berikut:
“Puasa
Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun
akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang
Ialu," (HR.
Muslim).
3. Puasa di Awal Bulan
Dzulhijjah
Sebelum
menjalankan hari raya idul adha. Pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah
ini terdapat banyak keutamaan. Sehingga pada hari-hari tersebut dianjurkan
untuk memperbanyak amalan kebaikan, salah satunya berpuasa. Anjuran ini
dijelaskan dalam sabda Rasulullah, berikut:
“Tidak
ada perbuatan yang Iebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang
dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya:
Ya Rasulallah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda: Walau jihad
pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta
bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya atau menjadi syahid,” (HR
Bukhari).
Berdasarkan
keterangan dari beberapa hadis di atas, maka sangat dianjurkan bagi kita untuk
memperbanyak ibadah puasa terutama menjelang hari raya Idul Adha. Sebab puasa
merupakan salah amal ibadah yang di dalamnya dapat memancing banyak amalan
kebaikan lainnya.
Oleh
karena itu, mari kita manfaatkan momen puasa ini untuk meraih sebanyak mungkin
kebaikan dan pahala dari Allah
Bagikan ke Teman
Rekomendasi Artikel


