photo

Sedekahmaffaz.id – Maskanul Huffadz Ichwan MRBJ menyambut 18 orang santri baru dalam acara penyerahan yang penuh khidmat dan kekeluargaan. Acara ini diadakan di Aula asrama Maskanul Huffadz Ichwan MRBJ, yang dihadiri oleh para santri baru beserta wali mereka, pengurus, dan pemilik cabang, acara dilaksanakan pada Senin, 30 September 2024.

Program ini disambut sangat antusias oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan santri yang mendaftar pada periode ini tersebar dari berbagai daerah, salah satunya Fasya (16) asal Banda Aceh. Menurut keterangan ibunya, mereka sangat bahagia dengan hasil kelulusan, sebab program ini sangat lengkap menyediakan fasilitasi pembelajaran. Para santri tidak hanya fokus menghafalkan 30 juz Al-Quran, tetapi juga di suguhi program pengkajian kitab dan bahasa Arab.

Selain program, Maskanul Huffadz Ichwan MRBJ juga memfasilitasi santri-santri mereka dengan sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar pembelajaran yang nyaman, menyenangkan, dan cocok untuk tempat menghafal Al-Quran.

Hal ini serupa dengan keterangan dari ibu Fasya menurutnya, “lingkungan pesantren ini suasananya sangat cocok untuk menghafal, damai, dan tenang, harapannya dengan lingkungan yang mendukung dapat membantu Fasya mencapai targetnya, serta mampu mengaplikasikannya dalam akhlak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rizki Ramadhan (18) juga menegaskan ketertarikannya bergabung di Maskanul Huffadz, sebab program yang disediakan sangat bagus dan lengkap. “Program di Maskanul Huffadz termanajemen rapi dan lengkap, ada pengkhususan kegiatan khataman Quran, aktif berbahasa Arab, mengkaji kitab, sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri yang lumayan sulit ditemukan ditempat lain, yang biasanya mereka hanya berfokus pada satu target saja,” jelasnya.

Pada acara penyambutan santri baru ini, tim media berkesempatan mewawancarai Ustadz Muhammad Ridho Marudut Sitorus. Dalam ulasannya beliau menyampaikan apresiasi dan kebahagian, “Ini merupakan salah satu program unggulan dari Maskanul Huffadz, yang tujuannya untuk mencetak para da’i yang hafal Al-Quran serta mempunyai tsaqafah keilmuan yang baik. Menariknya pada akhir pembelajaran, santri diberikan kesempatan untuk praktek secara langsung ke masyarakat baik menjadi imam, guru Quran, penceramah, dan lainnya melalui kegiatan UPM,” tuturnya.

Diakhir kegiatan, acara penyambutan santri baru ditutup dengan nasehat dari Syaikh Abdul Aziz, Lc. “Kalian adalah generasi pilihan yang Allah langsung memilih, amanah yang diemban ini sangat mulia dan istimewa. Maka maksimalkan perjuangan dalam mencapainya,” jelas Syaikh.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini semoga menjadi penyemangat bagi Maskanul Huffadz dalam melebarkan dakwah yang lebih luas.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel