Jangan Bosan Berdo’a, Ingat Ini Keutamaannya
Media Maffaz 24 October 2024 57

Sedekahmaffaz.id – Do’a adalah cara berkomunikasi langsung seorang hamba kepada Allah. Selain itu doa merupakan bentuk ketawadhuan atau kerendahan hati. Sehingga bagi hamba yang enggan berdo’a menjadi bentuk kesombongan dan takaburnya kepada Allah. Berikut tiga keutamaan do’a dalam Al-Quran:
1. Do’a bentuk tawakal seorang hamba.
Do’a merupakan bentuk pengakuan
seorang hamba atas kelemahannya, sehingga ia butuh pertolongan kepada yang
lebih kuat darinya. Menyerahkan urusan kepada Allah adalah bentuk kataatan
hamba serta bentuk pemenuhan akan perintahnya.
Allah berfirman dalam Quran surah
Al-Ghafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ
اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ
جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: “Berdo’alah kepadaKu,
niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Menurut Imam Ibnu Hajar maksud dari ayat di atas adalah bahwa do’a bersifat permohonan dan ibadah. Bagi siapa yang tidak mau berdo’a, maka dia pasti sombong dan dia tidak mau berbadah.
2. Doa adalah tempat terdekat antara Allah dan hamba.
Firman Allah dalam Quran surah Al-Baqarah
186:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ
عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا
لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: “Apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa
kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku
agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah
sangat dekat dengan hambanya. Terutama dalam mengabulkan doanya. Bahkan disebutkan
bahwa Allah itu lebih dekat dari pada urat nadi manusia. Kata dekat ini diartikan
secara maknawi bukan jasad. Jadi dekatnya Allah dengan hamba adalah saat Allah
mendengar dan mengabulkan do’a hamba-hambanya.
Menurut Syaikh Nawawi Al Bantani, ada dua makna doa yang dimaksud dalam ayat di atas, yaitu: Pertama, doa adalah taubat dari dosa yang dilakukan. Kedua, doa adalah ibadah.
3. Do’a adalah sarana dalam menghadapi ujian.
Hal ini dijelaskan dalam Quran surah
Al-Baqarah 153:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٣
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah
pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar.”
Menurut Syaikh Ahmad bin Muhammad
As-Shawi menjelaskan yang dimaksud dari sabar dalam ayat ini adalah bersabar
dalam menjalankan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Rasulullah ﷺ menegaskan bagi orang yang bersabar ia akan diberikan
pahala 300 derajat, dan jarak antara dua derajat itu seperti jarak langit dan
bumi. Dan bagi orang yang bersabar dalam ketaatan ia memperoleh 600 derajat,
sedangkan bagi yang bersabar dalam meninggalkan kemaksiatan diangkat
kedudukannya 900 derajat.
Oleh karena itu, beruntunglah
orang-orang yang senantiasa bersabar dalam menjalankan kehidupannya. Adapun dalam
menjalankan kesabaran tersebut maka manusia diperintahkan untuk senantiasa
mendakat pada Allah dengan berdoa.
Demikianlah tiga keutamaan berdo’a bagi umat Islam, semoga kita tergolong pada orang-orang pilihan yang senantiasa dekat dengan Allah
Bagikan ke Teman
Rekomendasi Artikel


