Menggali Sejarah, Perkembangan Pendidikan di Masa Rasulullah

Sedekahmaffaz.id – Pendidikan masa Rasulullah dibagi dua periode, masa Makkah dan Madinah. Rujukan bahan ajar yang digunakan adalah Al-quran dan sunnah, serta yang menjadi gurunya langsung Rasulullah, dan pada awalnya yang menjadi pusat pengajaran adalah masjid.

Pada periode Makkah, pengajaran lebih berfokus pada pembinaan dan tauhid masyarakat. Pada periode Madinah Rasulullah melakukan pembinaan sosial.

Setelah banyak orang yang memeluk Islam, Rasululah menyediakan rumah Al-Arqam bin Abil sebagai tempat pertemuan sahabat dan pengikutnya. Di tempat itulah pendidikan Islam pertama dalam sejarah pendidian Islam. Rasulullah mengajarkan dasar-dasar atau pokok-pokok agama Islam kepada sahabat-sahabatnya dan membacakan wahyu Al-quran kepada para pengikutnya, serta Rasulullah menerima tamu dan orang-orang yang hendak memeluk agama Islam atau menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam. Bahkan di sanalah Nabi beribadah (sholat) bersama sahabat-sahabatnya

Adapun pembinaan yang dilakukan Rasulullah di Mekkah menurut Muhammad Yunus dalam bukunya Sejarah Pendidikan Islam, disebutkan 4 jenis sebagai berikut:

-Pendidikan keagamaan

-Pendidikan aqliyah dan ilmiah

-Pendidikan akhlak dan budi pekerti

-Pendidikan jasmani dan Kesehatan.

Lebih lanjut, Islam di Madinah menjadi kekuatan politik. Sehingga Rasulullah mengubah cara pengajarannya.

-Pembentukan dan pembinaan masyarakat baru, menuju kesatuan sosial dan politik, dengan cara mengikis sisa permusuhan antar suku.

-Pendidikan sosial politik dan kewarganegaraan,

-Pendidikan anak dalam Islam, yang digariskan pada poin-poin seperti tauhid, shalat, adab dan sopan santun dalam masyarakat, adab dan sopan santun keluarga, kepribadian akhlak, dan kesehatan

Selanjutnya, sistem pendidikan yang dipakai berfokus pada Rasulullah, sehingga beliau mempunyai otoritas dalam menentukan materi pendidikannya.

Melalui sejarah singkat ini, maka kita dapat pelajari pendidikan menjadi salah satu factor perkembangan peradaban Islam. Hal ini berhubungan dengan wahyu pertama yang diturunkan yaitu Qs. Al-Alaq 1-5, yang menjelaskan  perintah literasi.