photo

Sedekahmaffaz. id Menyambut tahun ajaran 2024-2025, panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) disibukkan dengan kedatangan santri baru di 12 cabang seluruh Indonesia, pada Sabtu, 28 September 2024 yang berlangsung di cabang masing-masing, khusus untuk cabang Jabodetabek diselenggarakan di Aula Maryam, Maskanul Huffadz Bintaro.

Panitia yang terlibat dalam kegiatan ini adalah gabungan tim PSB, musyrifah, dan pengurus yang cekatan dalam melayani para santri beserta walinya.

Lebih lanjut, santri baru yang hadir pada acara penyambutan ini berasal dari tiga cabang di antaranya, cabang Bekasi 41 orang, An-Nahl 14 orang, dan Cijeruk 15 orang, dengan total 70 orang dari 95 santri keseluruhannya.

Kehadiran Maskanul Huffadz sebagai lembaga pendidikan Al-Quran sangat disambut antusias masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya santri baru yang mendaftar dari berbagai daerah.

Salah satunya Falia (17) asal Gorontalo, baginya alasan mendaftar di Maskanul Huffadz dikarenakan pengajar yang dihadirkan adalah para guru ahli dan masyaikh. “Saya tertarik mendaftar di Maskanul Huffadz sebab para pengajar yang dihadirkan adalah para guru ahli dan Masyaikh dari Mesir dan Palestina, sebagaimana kita tahu negara itu adalah tempat pusatnya ilmu. Selain itu, pesantren juga menyediakan program-program menarik seperti bahasa Arab, belajar Tsaqafah Islamiyah, dan program-program keren lainnya,” tuturnya.

Terpantau di lokasi, sejak pagi halaman Aula Maryam dipenuhi kendaraan pribadi wali santri. Adapun rangkaian kegiatan ini mencakup registrasi ulang, scanning barang, pengenalan fasilitas, program kegiatan, dan di akhiri dengan motivasi menghafal Al-Quran.

Syaikh Ahmad Abdul Aziz, Lc berkesempatan menjadi pemateri dalam acara ini untuk menyampaikan nasehat hikmah dan motivasi untuk santri baru.

“Bersemangatlah kalian dalam belajar Al-Quran, sebab Al-Quran adalah ilmu dan jalan terbaik dalam menjalankan hidup. Ini merupakan kesempatan agung yang langsung dipilihkan Allah, maka manfaatkan dengan baik dan bersungguh-sungguh. Selain itu, dalam menjalankan prosesnya senantiasalah menjaga keikhlasan niat. Kemudian jadilah kalian sebagai generasi Al-Quran yang hafal, faham, mengamalkan, dan mampu mendakwahkannya,” jelas Syaikh.

Dengan terselenggaranya penyambutan santri baru tahun ajaran 2024-2025 ini, semoga menjadi penyemangat bagi pesantren dalam mengembangkan dakwahnya, serta memberikan kesan positif bagi santri baru dalam mengawali program pembelajaran.



Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel