Muslim Wajib Tahu, Ini Definisi Rezeki Dalam Pandangan Islam

Sedekahmaffaz.id – Rezeki adalah anugerah Allah yang tidak hanya terbatas pada materi, dalam makna lain rezeki adalah segala sesuatu yang menunjang keberlangsungan hidup manusia dan mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik. Rezeki juga dikaitkan dengan kasih sayang (Rahmah) dan keutamaan atau karunia (fadl).

Selain itu, rezeki adalah pemberian yang diberikan kepada seluruh makhluk, seperti dijelaskan dalam Quran surah Al-Baqarah 155:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلُّ شَيْءٍ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

Artinya: “Dan tidak ada satu pun makhluk di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua itu tertulis dalam kitab yang jelas.”

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah adalah zat yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada seluruh makhluknya, yang memberikan kecukupan kepada seluruh ciptaannya.

Dalam pandangan Islam, rezeki tidak terbatas pada harta atau benda, dan bukan juga hasil usaha dari manusia. Namun, rezeki juga berupa waktu, Kesehatan, kecerdasan, dan hal kebaikan lainnya. Oleh karena itu, Allah mengingatkan bahwa rezeki tidak bisa terhitung. Sebab Allah selalu menyediakan seluruh kebutuhan manusia dalam setiap kondisi.

Allah juga menjelaskan bahwa sumber rezeki itu datang darinya dan mencakup segala hal yang bermanfaat bagi manusia. Berikut 3 sumber rezeki yang termaktup dalam Al-Quran:

1. Sedekah

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah? Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan,” (QS Al Baqarah: 245).

2. Bersyukur

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras,” (QS Ibrahim: 7).

3. Istighfar

فَقُلۡتُ اسۡتَغۡفِرُوۡا رَبَّكُمۡؕ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا ۙ‏ ١٠يُّرۡسِلِ السَّمَآءَ عَلَيۡكُمۡ مِّدۡرَارًا ۙ‏ ١١وَّيُمۡدِدۡكُمۡ بِاَمۡوَالٍ وَّبَنِيۡنَ وَيَجۡعَلۡ لَّـكُمۡ جَنّٰتٍ وَّيَجۡعَلۡ لَّـكُمۡ اَنۡهٰرًا ؕ‏ ١٢

Artinya: “maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun (10), niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu (11), dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu (12),” (QS Nuh 10-12).

Inilah tiga sumber rezeki yang dapat kita kejar untuk mendapatkan rezeki yang baik dan berkah. Semoga kita senantiasa dalam keberlimpahan rezeki, sehingga dengan rezeki itu kita dapat menebarkan kebaikan yang lebih banyak lagi.