Puncak Peringatan Hari Santri Nasional, Pesantren Maskanul Huffadz Adakan Seminar Mental Health
Media Maffaz 29 October 2024 63

Sedekahmaffaz.id – Puncak
peringatan Hari Santri Nasional, Maskanul Huffadz menggelar kegiatan seminar
Mental Health pada Sabtu, 26 Oktober 2024 di Aula Maryam, Maskanul Huffadz
Bintaro, yang mendatangkan pemateri Kak Bella Gemilang
Putri, M.Psi selaku Education Counselor.
Tidak hanya
itu, kemeriahan Hari Santri ini sudah dimulai sejak 19 Oktober dengan menggelar
perlombaan khusus santri, di antaranya lomba kreativitas santri secara daring dan
lomba cosplay.
Pada pukul 7
pagi, kegiatan dibuka dengan cosplay dari santri Ikhwan Akhwat PDQ, Lil Athfal,
PaudQu Maffaz, Lil Lughoh, Camp, dan Kampung Maffaz. Acara dibuka secara
langsung oleh Ummi Della Ardhila Sophia, S.Pdi. Setelah pelepasan, seluruh
santri digiring dari Lapangan Ibrahim mengitari Fresh Market dan kembali di
titik kumpul Saung Maskanul Huffadz.
Kegiatan cosplay ini bertujuan sebagai bentuk syiar Maskanul Huffadz memperkenalkan budaya santri kepada masyarakat, serta bentuk kontribusi dan keikutsertaan Maskanul Huffadz dalam memeriahkan Hari Santri Nasional 2024.
Kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan seminar Mental Health yang mengangkat tema, Santri Inspirasi Negeri, Berkhidmat untuk
Umat. Dalam materi yang disampaikan, pemateri menekankan pentingnya
memperhatikan kesehatan jiwa dalam meningkatkan potensi diri.
“Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dan dijaga bagi
setiap manusia. Lakukan apapun yang membuat kalian senang dan tidak terbebani, adakalanya
kita juga butuh istirahat sejenak untuk mencari semangat agar kembali bangkit
menjalani kehidupan. Ingat ada 5 kesehatan yang harus kalian perhatikan untuk
memaksimalkan potensi, yaitu kelola fisik, emosi, pikiran dan waktu, skill, dan
komunikasi,” jelas Kak Bella dalam seminarnya.
Ustadz Auradha selaku ketua panitia berharap momen Hari Santri menjadi ajang untuk mengingatkan kembali perjuangan santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan semangat itu harus terus dikobarkan dalam jiwa setiap santri. Jika dulu santri dan ulama berjuang dengan fisik dan harus bersimbah darah serta meregang nyawa, namun saat ini santri harus mengambil peran dalam perang pemikiran dalam melawan setiap budaya dan hal-hal negatif yang bertentangan dengan syariat islam.
Dengan terselenggaranya peringatan Hari Santri ini, semoga dapat
menginspirasi santri dan generasi muda untuk melanjutkan perjuangannya dan
membangun masa depan yang lebih baik. Serta menjadi bahan refleksi dan motivasi
bagi santri dalam menghadapi tantangan zaman.
Bagikan ke Teman
Rekomendasi Artikel


