Sayang Dilewatkan, 3 Amalan di Bulan Sya’ban yang Dicontohkan Rasulullah ﷺ
Media Maffaz 31 January 2025 43
Sedekahmaffaz.id
– Bulan Sya’ban merupakan bulan istimewa, bahkan Rasulullah shalallahu
alaihi wasallam sangat mencintai bulan ini. Bulan Sya’ban disebut istimewa
disebabkan pada bulan ini seluruh amalan manusia diangkat langsung untuk
dipersembahkan kepada Allah.
Dijelaskan dalam
hadis dari sahabat Usamah bin Zaid, dia berkata, “Aku bertanya kepada Nabi,
“Ya Rasulullah, aku tidak melihat engkau sering berpuasa dalam satu bulan
kecuali di bulan Sya’ban?”
Beliau menjawab,
ذلك شهر يغفل الناس
عنه بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين ، فأحب أن يرفع عملي
وأنا صائم
Artinya: “Ini
adalah bulan yang banyak dilalaikan orang, terletak antara Rajab dan Ramadhan.
Padahal Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan yang mengatur
semesta alam. Aku ingin, saat amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.”
Selain itu,
Bulan Sya’ban semakin istimewa dengan posisinya di antara Rajab dan Ramadhan.
Pada bulan ini umat Islam bisa mempersiapkan diri mereka dengan berlatih
memperbanyak amalan-amalan sunnah serta meningkatkan kualitas amalan wajibnya.
Adapun untuk
mendapatkan keistimewaan Bulan Sya’ban ini, ada beberapa rekomendasi amalan
dari Rasulullah yang bisa dilakukan untuk mengisi Bulan Sya’ban. Berikut
3 di antara amalan sunnah tersebut:
1. Puasa Sunnah
Sya’ban
Dalam buku Mukhtashar
Lathaiful Ma’arif Imam Ibnu Rajab karangan Dr. Ahmad bin Utsman
Al-Mayzid disebutkan banyak Riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW banyak
melakukan puasa di Bulan Sya’ban.
Salah satunya
hadis dari Aisyah radhiyallahu anha, beliau berkata:
كانَ رسولُ اللَّهِ
صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ يصومُ حتَّى نقولَ لا يُفطِرُ ويُفطِرُ حتَّى نقولَ لا
يصومُ وما رأيتُ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ استَكملَ صيامَ شَهرٍ قطُّ
إلَّا رمضانَ وما رأيتُه في شَهرٍ أكثرَ صيامًا منهُ في شعبانَ
Maksudnya: “Baginda
SAW biasanya berpuasa sehingga kami katakan bahawa baginda tidak akan berbuka
(berpuasa terus). Dan baginda SAW apabila berbuka sehingga kami katakan bahawa
beliau akan terus berbuka (tidak berpuasa terus). Dan aku tidak melihat baginda
SAW menyempurnakan puasanya sebulan penuh melainkan pada bulan Ramadhan. Dan
aku juga tidak pernah melihat baginda SAW berpuasa (puasa sunat) dalam sebulan
yang lebih banyak melainkan ketika baginda SAW berpuasa pada bulan
Sya’ban,” (Riwayat al-Bukhari).
2. Memperbanyak
Shalawat
Salah satu
amalan yang dianjurkan di Bulan Sya’ban adalah memperbanyak shalawat kepada
Rasulullah SAW, hal ini dikarenakan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan anjuran
bershalawat turun pada Bulan Sya’ban.
Dalil tersebut
terdapat dalam Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sungguh
Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, shalawat lah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.
3. Baca
Al-Qur’an
Bulan Sya’ban
adalah bulan istimewa dengan keutamaanya berada antara Rajab dan Ramadhan,
sehingga bulan ini dianjurkan perbanyak membaca Al-Qur’an, agar saat Ramadhan
datang umat Islam sudah terbiasa dan lebih siap dalam menjalankan ibadah di
dalamnya.
Meskipun membaca
Al-Qur’an dianjurkan setiap waktu, namun Bulan Sya’ban dan Ramadhan memberikan
keberkahan khusus bagi mereka yang membacanya, sebagaimana kota Mekkah dan
Raudhah yang istimewa untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an.
Bahkan
dikisahkan para salafus saleh zaman dahulu menghentikan aktivitasnya agar
meluangkan waktu untuk memperbanyak waktunya tadarus Al-Qur’an.
Inilah 3 di
antara amalan sunnah di Bulan Sya’ban yang bisa kamu lakukan, dengan
memperbanyak amalan di Bulan Sya’ban menjadi persiapan bagi kita untuk memasuki
Bulan Ramadhan, sehingga pada Bulan Ramadhan nanti kita semakin semangat dan
berkualitas dalam beribadah.
Wallahu’alam.
Bagikan ke Teman
Rekomendasi Artikel


